Kusesali semua khilafku
Yang dulu pernah menuntutmu tuk sempurna
Betapa bodohnya diriku karna ku tak sadar
Bahwa kau memang sudah sempurna..
Di hari ulang tahunmu
Kuberikan hadiah kesukaanmu..
Nyalakan lilinnya dan matikan lampunya..
Masihkah kau ingat waktu itu..
Haruskah ku sesali semua.. harusnya tidak terlalu manis seperti ini..
Terima kasih
Untuk semua cintanya, semua tawanya..
Dan mohon maaf, untuk air matanya..
Ku baca lagi kartu ucapanmu.. yang kau beri tanggal 14 Februari
Berulang kali kubaca kalimat terakhirnya..
Kau tulis “I’ll always love you forever”
setetes air hujan
sungguh aku rasakan
tak kuat ku alunkan
syair yang ku ciptakan
nada yang ku rangkai
hanya sekedar isyarat
lagu yang kuciptakan
hanya seungkap rasa
anugerah terindah kau turunkan di hadapku
dengan penuh harap dan mimpi
meski semua tak mungkin bisa ku raih
tapi aku tetap bersyukur atas karuniamu
jangan sekali mengucapkan slamat tinggal jika kamu mau mencoba...
jangan sekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup...
jangan sekali mengatakan tidak mencintainya selagi kau masih belum dapat melupakannya...
.jpg)
Langganan:
Postingan (Atom)
